BANK VICTORIA BERSAMA DENGAN 10 (SEPULUH) BANK LAINNYA MEMBERIKAN PEMBIAYAAN SINDIKASI KEPADA PT SULFINDO ADIUSAHA

SEBESAR RP. 1,5 TRILIUN

Pada tanggal 12 September 2023 telah dilaksanakan penandatanganan Addendum Perjanjian Kredit Sindikasi kepada PT Sulfindo Adiusaha di Hotel Gran Mahakam, Kramat Pela, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Hadir dalam acara tersebut SEVP of Business Bank Victoria – (Mira Christiana) dan Division Head of Commercial Banking Bank Victoria  – (Kevin Limanseto) beserta dengan pejabat – pejabat Bank Partisipan lainnya.

Dalam Kredit Sindikasi tersebut, Bank Victoria ditunjuk sebagai arranger sekaligus facility agent dan security agent penyaluran kredit sindikasi kepada PT Sulfindo Adiusaha dengan total plafon sebesar maksimal Rp1,5 triliun.

Dengan adanya opsi peningkatan plafon sebesar maksimal Rp1,5 triliun dalam penyaluran kredit sindikasi kepada PT Sulfindo Adiusaha, terdapat 11 (sebelas) bank peserta sindikasi yang ikut melakukan pembiayaan yaitu, Bank Victoria, Bank Ina, Bankaltimtara, Jtrust Bank, Bank Hibank (dahulu Bank Mayora), Bank Woori Saudara, MNC Bank, Bank Kalteng, Bank Sulutgo, Bank Sulteng, dan Bank Sumsel Babel.

Bank Victoria optimis dengan pemberian fasilitas pembiayaan sindikasi ini akan memberikan dampak positif untuk memaksimalkan potensi bisnis PT Sulfindo Adiusaha yang bergerak di industri kimia sejak tahun 1987. Saat ini PT Sulfindo Adiusaha memiliki beberapa produk utama antara lain Caustic Soda/Soda Api (NAOH), Chlorine, Ethylene Dichloride (EDC), Chloride Monomer (VCM), dan Poly Vinyl Chloride (PVC).

Selain itu, fasilitas pembiayaan sindikasi ini juga memberikan keuntungan secara bisnis bagi Bank Victoria dan Bank Peserta Sindikasi lainnya, serta memberikan manfaat bagi seluruh pemangku kepentingan.