ViBiz | Bisnis

ViBank | Personal

Close


Kinerja Bank Victoria Hingga Triwulan III Tahun 2019

 

Press Release
Public Expose Tahunan 2019

 

Kinerja Bank Victoria Hingga Triwulan III Tahun 2019

 

 

Jakarta - Perkembangan ekonomi tidak lepas dari pengaruh ekonomi global yang menunjukan trend perbaikan. Di tengah melambatnya pertumbuhan ekonomi global dampak terjadinya perang dagang antara Amerika Serikat dengan Tiongkok, perekonomian Indonesia tetap tumbuh 5,02% pada triwulan III 2019 (yoy).

 Sampai dengan triwulan III 2019, Bank Victoria terus mencatatkan pertumbuhan positif. Salah satunya yaitu dengan pertumbuhan kredit yang secara bertahap naik sebesar Rp. 15.717 milyar atau bertumbuh 3,68% dibandingkan triwulan IV 2018 yaitu Rp. 15.159 milyar.

 Selain itu Dana Pihak Ketiga Bank tumbuh sebesar 5.47% atau naik menjadi Rp. 21.722 milyar diandingkan triwulan IV 2018 yaitu Rp. 20.595 milyar. Adapun total Aset dan Ekuitas masing-masing mencapai Rp. 27.869 milyar dan Rp. 3.011 milyar atau menurun sebesar 1,69% untuk posisi total Aset dan tumbuh sebesar 6,90% untuk posisi total Ekuitas dibandingkan triwulan IV 2018. Adapun Total Laba Bersih Bank di Triwulan III 2019 adalah Rp. 35,4 milyar.

 Dari sisi peningkatan layanan, pada tahun 2019 Bank Victoria telah melakukan ekspansi dengan melakukan pembukaan Cabang di luar kota Jakarta. Adapun kota yang dipilih untuk melanjutkan ekspansi dengan melakukan pembukaan cabang di dua kota besar, yaitu di kota Solo dan di kota Medan.

 Bank Victoria melakukan beberapa aksi korporasi sampai dengan triwulan III 2019 antara lain (i) penerbitan NCD sebesar Rp. 200 milyar pada bulan Februari 2019, (ii) Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu atau PMTHMETD sebesar Rp. 100 milyar pada bulan Mei 2019 dan (iii) Penerbitan Obligasi Berkelanjutan II Bank Victoria Tahap I Tahun 2019 sebesar Rp. 100 milyar & Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Bank Victoria Tahap I Tahun 2019 sebesar Rp. 250 milyar pada bulan Juni 2019, serta penerbitan Obligasi Subordinasi Tahap II tahun 2019 sebesar Rp150 milyar pada bulan November 2019.

Sehubungan dengan PMTHMETD sebagaimana dimaksud di atas, maka per 30 September 3019, susunan pemegang saham menjadi: PT Victoria Investama (46,29%), Suzanna Tanojo (17,18%), PT Nata Patindo (4,42%), Deutsche Investitions und Entwicklungsgesellschaft mbH (8,72%) dan masyarakat (23,39%).

 Dengan kondisi perekenomian dunia yang diwarnai dengan trade war dan perlambatan pertumbuhan ekonomi di berbagai negara termasuk negara-negara maju, maka Bank Victoria berfokus melakukan konsolidasi di tahun 2019 hingga 2020 dengan:

  1.  Mengokohkan fondasi yang lebih kuat dalam bisnis utamanya yaitu perkreditan dan treasury, serta perbaikan NPL.
  2. Memperkuat Transaction Banking untuk meningkatkan CASA dan menurunkan biaya dana dengan implementasi digital banking.
  3. Meningkatkan fee base income melalui transaksi devisa, international transaction dan jasa-jasa lainnya.

  Untuk pertanyaan lebih lanjut, silahkan hubungi:

 

Corporate Secretary

PT Bank Victoria International Tbk

Graha BIP Lantai 10

Jl. Gatot Soebroto Kav 23, Jakarta Selatan.

Telp: (021) 522 8888

Email: corsec@victoriabank.co.id

 

 

BERITA & PROMO LAINNYA